https://pacitan.times.co.id/
Berita

Dinkes DKI Jakarta Sebut 5 Kecamatan Dengan IR Tertinggi Wabah DBD

Senin, 04 Maret 2019 - 17:56
Dinkes DKI Jakarta Sebut 5 Kecamatan Dengan IR Tertinggi Wabah DBD Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)

TIMES PACITAN, JAKARTA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (Dinkes DKI Jakarta) Widyastuti menyampaikan data 5 kecamatan dengan tingkat Insidence Rate (IR) tertinggi wabah penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD) per 3 Maret 2019.

Widyastuti menuturkan bahwa wabah penyakit DBD telah berada diangka 2.343 penderita di Provinsi DKI Jakarta. Oleh sebabnya status wabaha DBD ditingkatkan menjadi waspada Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Tingkat kecamatan sendiri berdasarkan insidence rate kita bikin dari yang mulai paling tinggi sampai dengan paling rendah. Saat ini per tanggal 3 Maret 2019 jam 05.00 WIB paling tinggi insidence rate-nya ada di Kalideres. Kemudian Pasar Rebo, Cipayung, Matraman dan Jagakarsa. Jadi 5 Kecamatan ini Jadi kecamatan yang insidence rate-nya tertinggi di DKI per tanggal 3 Maret 2019", ucap Widyastuti saat ditemui di Kantor Dinkes DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019).

Lebih lanjut, Widyastuti menyampaikan pihaknya terus berupaya menekan angka peningkatan ini dengan melakukan langkah-langkah pencegahan. Pemeprov DKI juga terus bersinergi bersama masyarakat dalam mensosialisasikan pencegahan.

"Teman-teman (Dinkes DKI Jakarta) kami yang di Kalideres itu sudah mengumpulkan itu di tingkat kecamatan bukan lagi di tingkat kota. Kemudian juga mereka sudah sampai seperti penjual, odong-odong bikin kampanye itu pake kendaraan operasional itu untuk keliling ke door to door untuk membagikan label dan memakai pengeras suara masuk ke gang-gang", katanya. 

"Selain juga tentunya mengumpulkan warga maupun edukasi melalui media sosial maupun yang lain. Mereka juga beberapa inovasi yang mereka lakukan termasuk juga untuk menanam beberapa tanaman untuk mengusir nyamuk tadi", sambungnya. 

Untuk diketahui, kasus penderita DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepty di Jakarta telah menyampai angka 2.343 penderita. Oleh sebabnya Dinkes DKI Jakarta terus bersinergi bersama masyarakat dalam membasmi jentik nyamuk. (*)

Pewarta : Rizki Amana
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.