TIMES PACITAN, PACITAN – Sebanyak 270 siswa kelas VII, VIII, dan IX SMPN 3 Pringkuku Pacitan mengikuti kegiatan Outing Class ke Museum dan Galeri SBY-Ani, Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program kokurikuler bertema “Sumber Belajarku di Luar Sekolah”.
Sejak pagi, antusiasme siswa sudah terlihat. Meski keberangkatan dijadwalkan pukul 08.00 WIB, rombongan telah berkumpul satu jam lebih awal. Para siswa berangkat menggunakan 11 armada yang tergabung dalam Paguyuban Dakocanjlurung (Bolo Rodo) SMPN 3 Pringkuku, melintasi jalur pegunungan menuju pusat Kota Pacitan.
Untuk memudahkan pengawasan, setiap jenjang mengenakan seragam berbeda. Kelas VII memakai seragam biru-putih, kelas VIII mengenakan batik sekolah, dan kelas IX menggunakan seragam pramuka.

“Pembeda seragam ini membantu guru memantau siswa selama kegiatan, mulai berangkat hingga kembali ke sekolah,” kata Ipe Pridawika, salah satu guru pendamping.
Setibanya di Museum dan Galeri SBY-Ani, siswa mengikuti rangkaian pembelajaran lintas mata pelajaran. Mereka menonton film biografi Susilo Bambang Yudhoyono, mengamati koleksi lukisan, serta menelusuri perjalanan karier SBY dari prajurit TNI hingga Presiden RI ke-6.
Kegiatan dibuat variatif sesuai jenjang. Siswa kelas VIII mengikuti praktik membatik, sementara kelas VII terlibat dalam permainan team building bertema “To Be Ready the Future”. Seluruh rangkaian dirancang untuk menguatkan materi Bahasa Indonesia, IPS, dan Seni Rupa.
Kepala SMPN 3 Pringkuku, Wangsit Kurniawan, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa outing class ini merupakan implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP).
“Kegiatan kokurikuler ini bertujuan memperdalam pembelajaran intrakurikuler. Kami ingin siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih nyata dan bermakna,” ujarnya.

Kesan mendalam dirasakan para peserta. Amabel, siswi kelas IX, mengaku termotivasi setelah melihat langsung rekam jejak tokoh nasional asal Pacitan tersebut.
“Belajarnya menyenangkan. Saya jadi lebih semangat belajar dan ingin meneladani perjuangan Pak SBY,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, SMPN 3 Pringkuku menegaskan bahwa proses belajar tidak harus selalu berlangsung di ruang kelas. Sekolah berharap outing class mampu menumbuhkan kebersamaan, kreativitas, serta semangat berprestasi siswa untuk masa depan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 270 Siswa SMPN 3 Pringkuku Belajar Sejarah Langsung di Museum SBY-Ani Pacitan
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Deasy Mayasari |