TIMES PACITAN, NGAWI – Puluhan siswa SMKN 1 Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengalami gejala keracunan massal setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hingga Rabu (1/10/2025) siang, tercatat 35 siswa menjalani perawatan di Puskesmas Sine. Jumlah itu terus bertambah sejak Selasa malam.
Salah seorang siswi berinisial Z mengaku gejala mulai muncul setelah makan. “Gejala mulai dirasakan sejak Selasa malam setelah menyantap menu MBG yang terdiri dari buah anggur, ayam bumbu lada hitam, sayuran, dan tahu,” ungkapnya.
Kondisi puskesmas kewalahan. Sebagian siswa bahkan terpaksa dirawat darurat di lantai masjid dengan alas tikar. Mereka tampak dipasangi alat bantu pernapasan dan infus.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sine, Agus Setyo Budi, membenarkan adanya kasus keracunan massal tersebut. “Total sementara ada 35 siswa yang mengalami keracunan. Saat ini dirawat di Puskesmas Sine. Sebagian siswa sudah merasakan gejala sejak Selasa malam,” jelas Agus.
Distribusi makanan MBG di sekolah itu mencapai lebih dari 1.000 porsi dari total 1.300 siswa. Namun, tidak semua siswa yang mengonsumsi mengalami keluhan.
Menu yang disajikan berupa ayam lada hitam, tempe krispi, buah anggur, serta sayuran mix berisi brokoli, wortel, dan kacang koro. Sampel makanan telah diambil petugas untuk pemeriksaan laboratorium.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah siswa berangsur membaik meski sebagian masih menjalani perawatan intensif. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Puluhan Siswa SMKN 1 Sine Ngawi Diduga Keracunan MBG
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Deasy Mayasari |