https://pacitan.times.co.id/
Wisata

Transformer One Pacitan, dari Rongsokan Jadi Ikon Wisata

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:08
Transformer One Pacitan, dari Rongsokan Jadi Ikon Wisata Suasana peresmikan wahana Transformer One di Tasya Eco Waterpark Parai Beach Resort Telngria Pacitan, Sabtu (11/10/2025). (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES PACITAN, PACITAN – Tak ada yang menyangka, tumpukan limbah kendaraan berkarat bisa menjelma menjadi sosok robot gagah setinggi beberapa meter di tepi pantai Teleng Ria, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Namanya Transformer One, wahana baru yang baru saja diresmikan di Tasya Eco Waterpark, Parai Beach Resort pada Sabtu (11/10/2025).

Wahana ini bukan sekadar pajangan logam. Ia adalah simbol perubahan cara pandang terhadap limbah bahwa sesuatu yang tampak tak berguna bisa kembali bernilai ketika disentuh oleh kreativitas manusia.

Di balik kemegahannya, ada tangan-tangan kreatif yang merangkai serpihan logam bekas menjadi bentuk yang menginspirasi. Ide itu datang dari Edy Sukamto, Direktur Utama PT El John Tirta Emas Wisata. Ia melihat limbah bukan sebagai masalah, melainkan peluang untuk membangun kesadaran lingkungan lewat wisata.

Transformer-One-Pacitan-2.jpgShanrele Cruz, cucu dari CEO El John Indonesia memilih pakaian di Toko Suvenir dan Oleh-oleh Tasya Eco Waterpark Pacitan yang baru diresmikan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

“Wahana ini kami jadikan ikon yang lahir dari limbah bumi berupa berbagai macam limbah kendaraan bekas. Limbah yang dulu membuat kotor bumi, kini kami susun kembali menjadi karya kreatif. Ini simbol bahwa barang sisa pun bisa bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Edy.

Tema peresmian, “Transformer One dari Limbah Bekas, Mewujudkan Bumi Semakin Lestari,” terasa bukan sekadar slogan. Edy menyebut, proyek ini terwujud melalui kolaborasi antara Parai Beach Resort Teleng Ria dan El John Indonesia, di bawah dukungan Putri Bumi Indonesia yang bernaung di Yayasan El John Indonesia Cabang Pacitan.

“Dari barang yang retak kami jadikan karakter, dari barang yang berkarat menjadi barang yang gagah. Itu semua sisa yang kini punya cerita,” kata Edy penuh semangat.

Lebih dari sekadar atraksi, Transformer One juga berfungsi sebagai tempat belajar lingkungan. Edy berharap, anak-anak sekolah bisa datang, bermain, dan belajar tentang daur ulang secara langsung.

“Kami ingin taman ini bukan sekadar tempat bermain, tapi juga tempat belajar. Anak-anak bisa memahami pentingnya menjaga bumi, bahkan ikut berkreasi dari limbah di sekitar mereka,” ujarnya.

Selain menjadi wahana edukatif, kehadiran Transformer One membuka ruang baru bagi para kreator lokal untuk menampilkan karya berbasis daur ulang. “Kreativitas ini membuka kesempatan bagi para seniman Pacitan menunjukkan karyanya agar bermanfaat untuk orang banyak,” tambah Edy.

Peresmian Transformer One berlangsung hangat dan meriah. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, Turmudi, yang hadir mewakili Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.

Transformer-One-Pacitan-3.jpgBerfoto di depan patung Transformer One usai peresmian. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

“Alhamdulillah, peresmian wahana Transformer One ini sudah terlaksana. Kolaborasi dan sinergi seperti inilah yang ke depan kami harapkan. Kami ingin Parai dan Pemkab Pacitan maju bersama, tidak berjalan parsial,” ucap Turmudi.

Ia berharap agar konsep wisata berbasis edukasi lingkungan seperti ini terus dikembangkan. Pacitan, kata Turmudi, memiliki potensi besar untuk menjadi daerah tujuan wisata yang inovatif.

“Saya yakin daerah lain sudah mulai melirik Pacitan. Karena itu, kita harus terus berinovasi agar sektor pariwisata dan UMKM berkembang bersama,” ujarnya.

Selain Transformer One, Tasya Eco Waterpark dikenal sebagai wahana bermain air terbesar di Pacitan, berlokasi di Jl. Pramuka, Balong, Sidoharjo. Pengunjung dapat menikmati kolam seluncur, mandi busa, serta panorama pantai Teleng Ria yang memanjakan mata. Kini, dengan tambahan zona Transformer, waterpark ini punya daya tarik baru yang unik dan berkarakter.

Peresmian turut dihadiri oleh CEO El John Indonesia Martinus Johnnie Sugiarto, Kepala Badan Keuangan Daerah Pacitan Daryono, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Yoni, Forkopimcam, serta Putri Bumi Indonesia 2025 Alexandra Matahari. Suasana semakin semarak dengan penampilan tarian dan lagu dari siswa-siswa PAUD yang ikut menyambut pembukaan.

Lewat Transformer One, Pacitan tak hanya menambah daftar destinasi wisatanya. Kota ini juga mengirim pesan kuat kepada dunia bahwa pelestarian bumi bisa dimulai dari karya sederhana dan kesadaran kecil di sekitar kita.

“Mari kita jaga kelestarian bumi, dan jadikan Pacitan pelopor wisata edukatif berbasis limbah daur ulang,” tutup Edy Sukamto. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.