https://pacitan.times.co.id/
Wisata

Promosikan Pacitan Lewat Wisata dan Kuliner, Mamat Gaet Ratusan Pelaku Biro Perjalanan Nasional

Selasa, 05 Agustus 2025 - 19:05
Promosikan Pacitan Lewat Wisata dan Kuliner, Mamat Gaet Ratusan Pelaku Biro Perjalanan Nasional Pengusaha kuliner Pacitan, Muhammad Rofikin (baju putih bertopi) saat menjamu para vendor nasional di Rumah Makan Ikan Bakar Janenake Pancer Dorr. (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)

TIMES PACITAN, PACITAN – Promosi pariwisata tak selalu butuh anggaran besar. Hal ini dibuktikan Muhammad Rofikin, pengusaha kuliner Pacitan pemilik Ikan Bakar Janenake, yang sukses mendatangkan ratusan pelaku wisata dari berbagai daerah ke Pantai Pancer Dorr, Selasa (5/8/2025).

Dengan menggandeng komunitas "Si Pelan", Rofikin atau yang akrab disapa Mamat mengundang lebih dari 100 vendor biro perjalanan dan pelaku rumah makan dari berbagai kota di Indonesia untuk mengeksplorasi keindahan dan potensi wisata Pacitan.

"Kami ini komunitas pelaku jalan-jalan, setiap bulan ada kegiatan silaturahmi di berbagai kota. Bulan ini kita jadwalkan di Pacitan, dan alhamdulillah yang hadir 100-an orang. Bulan lalu juga sekitar 55 orang," kata Mamat kepada TIMES Indonesia. 

Kegiatan ini bukan sekadar rekreasi. Mamat menegaskan, tujuan utamanya adalah mengenalkan potensi wisata Pacitan secara langsung kepada para pelaku industri wisata, agar ke depan mereka bisa memasukkan Pacitan ke dalam daftar destinasi tour mereka.

"Kenapa kami pilih Pancer Dorr? Karena filosofi namanya, Pancer itu pusat, Dorr itu ledakan. Harapannya pariwisata Pacitan bisa meledak dari sini," tambahnya sambil tersenyum.

Rangkaian kegiatan eksplorasi Pacitan dimulai sejak pagi hari, dari Pemandian Tirto Husodo Banyu Anget, dilanjutkan ke Beiji Park, Museum Song Terus, hingga Mentari Ocean View. Sore hingga malam, acara dipusatkan di Pantai Pancer Dorr, diselingi sesi ramah tamah dan diskusi santai antarvendor.

Semua peserta datang dengan biaya pribadi. Mamat hanya menjamu mereka selama berada di lokasi acara.

"Kami ini saling support. Prinsipnya gotong royong promosi wisata. Mereka datang ke sini dengan biaya sendiri, kami menjamu. Ini langkah promosi murah meriah tapi efektif," jelas Mamat.

Ia menyebutkan, kegiatan serupa akan terus berlanjut. Bulan depan, komunitas pelaku wisata lainnya akan datang dengan skema dan agenda yang berbeda.

Respon Positif Pelaku Wisata

Salah satu peserta, Muji (41), pemilik rumah makan Kali Kuto dari Batang, Jawa Tengah, mengaku kagum dengan perubahan wajah wisata Pacitan dibanding kunjungannya pada 2012 lalu.

"Saya kaget. Banyak yang berubah. Spot wisatanya makin menarik, akses jalan juga lebih bagus sekarang," ungkapnya.

Muji termasuk anggota aktif komunitas "Si Pelan", yang rutin mengadakan kegiatan serupa setiap enam bulan sekali di kota-kota berbeda, termasuk Jakarta dan Yogyakarta.

"Buat kami, ini semacam tuntutan kerja tapi juga hobi. Di sini kita dapat banyak inspirasi, bisa tukar pengalaman, dan menambah koneksi. Yang paling penting, membangun keakraban dulu," katanya.

Muji menambahkan, meski datang dengan biaya sendiri, ia tak merasa rugi karena manfaat jangka panjang dari kegiatan ini sangat besar.

Pacitan Semakin Ramai

Dengan tagline Pelan Tapi Pasti, Pacitan Semakin Ramai, Mamat berharap gerakan kecil ini bisa memberikan dampak nyata terhadap geliat pariwisata di daerahnya.

"Ini bentuk cinta kami pada Pacitan. Promosi bareng-bareng, saling menguntungkan, dan tidak memberatkan siapa pun. Mudah-mudahan semakin banyak yang datang ke Pacitan," tutupnya. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.