TIMES PACITAN, PACITAN – Sebanyak 41 siswa kelas XII Madrasah Aliyah atau MA Ma'arif Pacitan resmi dilepas dalam acara Haflah Akhir Dirosah tahun ajaran 2024/2025 yang digelar dengan khidmat di Hall Huriya Chiken.

Kegiatan ini menandai berakhirnya masa studi para siswa setelah tiga tahun mengenyam pendidikan, baik akademik maupun non-akademik, di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

Dalam sambutannya, Kepala MA Ma'arif Pacitan, Nur Arifin Hamid, menegaskan komitmen madrasah yang dipimpinnya untuk terus mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, serta inovatif.

Dia menekankan bahwa pendidikan di madrasah tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan spiritualitas siswa.

"Semoga setelah lulus, kalian dapat menjadi pribadi yang lebih baik, mengamalkan ilmu untuk kebaikan, dan menjadi generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia," ungkap Arifin penuh harap, Kamis (15/5/2025).

xxx

Foto bersama guru dan siswa yang telah lulus (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa MA Ma'arif Pacitan berkomitmen mencetak lulusan yang siap bersaing dan mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Hal tersebut tercermin dalam berbagai program unggulan madrasah, seperti Leadership Class, Praktek Keagamaan, Baca Kitab Kuning, Driving Class, hingga Beauty Class yang semuanya dirancang untuk membentuk siswa secara utuh, baik dari sisi intelektual maupun kepribadian.

Tak hanya unggul dalam pengembangan karakter, MA Ma’arif Pacitan juga menunjukkan prestasi di bidang akademik dan non-akademik. Pada ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 2025 tingkat Kabupaten Pacitan, siswa madrasah ini berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Putra dan akan mewakili kabupaten ke tingkat Provinsi.

Selain itu, prestasi lain juga ditorehkan dalam cabang bulu tangkis tunggal putra yang berhasil meraih juara 2.

“Ini membuktikan bahwa MA Ma'arif Pacitan tidak hanya membekali siswa dengan ilmu, tetapi juga mendorong mereka untuk berprestasi di berbagai bidang,” tambah Arifin.

Dalam kesempatan tersebut, Arifin juga mengungkapkan bahwa MA Ma'arif Pacitan telah ditetapkan sebagai madrasah unggulan binaan PW LP Ma’arif NU Jawa Timur.

Selain itu, madrasah ini juga menjadi bagian dari program Madrasah Adiwiyata yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pacitan sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan berbasis lingkungan.

Acara Haflah Akhir Dirosah turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain perwakilan dari Kementerian Agama Pacitan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pacitan, badan otonom NU, MWC NU Kecamatan Pacitan, Komite Madrasah, BP3MNU, wali murid kelas XII, serta perwakilan wali murid kelas X dan XI.

Acara berlangsung dengan suasana haru dan penuh semangat. Para siswa yang dilepas tampak bangga dan siap menapaki jenjang kehidupan berikutnya, membawa bekal ilmu dan akhlak yang telah ditanamkan selama menempuh pendidikan di MA Ma'arif Pacitan. (*)