TIMES PACITAN, PACITAN – SMKN 2 Pacitan menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025 dengan semangat baru. Mengusung tema MPLS Ramah, kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Juli 2025, dan dikemas dengan pendekatan edukatif, humanis, serta jauh dari praktik kekerasan.
Kepala SMKN 2 Pacitan, Subagio, menyampaikan bahwa MPLS kali ini dirancang untuk memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi peserta didik baru.
“Kami ingin siswa baru merasa diterima dan nyaman sejak hari pertama. MPLS ini bukan ajang perpeloncoan, melainkan momentum menumbuhkan semangat, karakter, dan cinta terhadap sekolah,” ujar Subagio, Jumat (18/7/2025).
Kegiatan pembukaan MPLS di SMKN 2 Pacitan dilakukan secara serentak bersama seluruh SMA/SMK di Jawa Timur. Dalam pembukaan yang berlangsung meriah itu, hadir Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pacitan, Sulistiyani, S.Pd., M.M., yang turut memberikan semangat dan motivasi kepada peserta.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga memberikan penghargaan kepada siswa baru yang menunjukkan antusiasme dan prestasi awal selama proses seleksi masuk.
Hari Pertama: Penguatan Visi dan Budaya Sekolah
Di hari pertama, para siswa dikenalkan dengan visi, misi, serta program unggulan sekolah. Mereka juga diajak menjelajahi lingkungan kampus, mulai dari ruang kelas, laboratorium, bengkel praktik, hingga fasilitas umum lainnya.
Kegiatan ini bertujuan membangun rasa kepemilikan dan kebanggaan terhadap sekolah.
Hari Kedua: Pengenalan Guru dan Nilai-Nilai Positif
Kegiatan diawali dengan senam pagi bersama sebagai simbol kebersamaan dan penyegaran jasmani. Para siswa kemudian diperkenalkan dengan guru dan tenaga kependidikan yang akan membimbing mereka selama tiga tahun ke depan. Materi pengembangan diri, profil lulusan SMK, serta pendekatan pembelajaran deep learning juga diberikan.
Selain itu, siswa dikenalkan dengan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menjadi bagian dari program pembentukan karakter.
Hari Ketiga: Kedisiplinan dan Ekstrakurikuler
Hari ketiga diisi dengan pelatihan baris-berbaris yang dipandu langsung oleh personel TNI. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim.
Siswa juga mendapatkan informasi lengkap seputar berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bisa menjadi wadah pengembangan minat dan bakat mereka.
Hari Keempat: Edukasi Sosial dan Pencegahan Bahaya
Pada hari keempat, siswa mengikuti sesi edukasi mengenai pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan, bahaya judi daring, serta penyuluhan mengenai narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA). Seluruh materi disampaikan oleh narasumber berkompeten dari instansi terkait.
“Penting bagi siswa mengenali tantangan sosial sejak dini, agar mereka memiliki daya tangkal dan sikap bijak dalam mengambil keputusan,” ujar Subagio.
Hari Kelima: Siaga Bencana dan Unjuk Bakat
MPLS ditutup dengan edukasi kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Materi ini disampaikan secara aplikatif agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga tahu langkah-langkah konkret saat terjadi bencana.
Sebagai penutup, digelar pertunjukan unjuk bakat dari siswa baru. Ragam kreativitas ditampilkan, mulai dari seni tari, musik, drama, hingga karya inovatif lainnya. Suasana berlangsung semarak dan penuh antusiasme.
Semangat Baru Pendidikan Tanpa Kekerasan
Selama lima hari pelaksanaan, MPLS Ramah di SMKN 2 Pacitan berjalan lancar dan penuh makna. Siswa baru terlihat aktif, ceria, dan siap memasuki fase baru kehidupan mereka sebagai pelajar SMK.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi fondasi awal bagi mereka untuk tumbuh menjadi pelajar yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Subagio.
Dengan pendekatan yang inklusif dan edukatif, SMKN 2 Pacitan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan membangun sejak hari pertama. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: MPLS Ramah di SMKN 2 Pacitan 2025, Lima Hari Menanamkan Semangat dan Karakter Siswa Baru
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Faizal R Arief |