TIMES PACITAN, PACITAN – SMKN 1 Donorojo Pacitan terus berkomitmen membentuk generasi muda yang berkarakter, siap kerja, berjiwa wirausaha, dan melek teknologi. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan menggandeng Dewan Harian Cabang Badan Pemberdayaan Kejuangan 45 (DHC BPK 45) Kabupaten Pacitan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2025/2026.

Kegiatan ini berlangsung pada hari ketiga MPLS, Rabu (16/7/2025). Dalam sesi Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Pembudayaan Nilai-nilai Semangat 45, DHC BPK 45 menghadirkan materi yang dirancang untuk memperkuat jiwa nasionalisme dan semangat juang murid.

Sebanyak 11 tokoh DHC BPK 45 hadir di SMKN 1 Donorojo, di antaranya M. Isdianto, H. Juri, S.Sos., M.M., Sandy Murtono, H. Im. Haryono, H. Im. Widarto, Suharyanto, S.H., M.M., Dr. Supomo, M.M., Sugito, Sugeng Wiyono, Sunarto, dan Putatmo S. Dari jumlah tersebut, empat orang didelegasikan untuk memberikan materi langsung kepada para siswa.

Salah satu pemateri utama, Dr. Supomo, membawakan tema "Raih dan Genggamlah Dunia" dengan subtema "Gantungkan Cita-Citamu Setinggi Langit." Ia menekankan pentingnya nilai-nilai kejuangan yang berakar dari perjuangan kemerdekaan 1945 dan bagaimana semangat tersebut harus terus hidup di dalam diri generasi muda.

“Anak-anak harus punya cita-cita tinggi, tapi tetap bersyukur, semangat, percaya diri, dan taat pada Tuhan serta berbakti kepada orang tua. Itu modal utama jadi warga negara yang baik dan pilar dalam masyarakat Pancasilais,” ungkap Dr. Supomo dalam sesi penyampaian materi.

Ia juga memberikan sejumlah kiat sukses kepada para siswa, mulai dari sikap disiplin, kemauan belajar yang tinggi, hingga pentingnya kontribusi positif dalam masyarakat. Baginya, pelajar saat ini harus siap menghadapi tantangan zaman, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai perjuangan bangsa.

Tak hanya memberikan motivasi, kegiatan ini juga membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang peran generasi muda dalam menjaga dan menghidupkan semangat kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Materi-materi disampaikan dengan pendekatan inspiratif dan kontekstual agar mudah dicerna oleh siswa.

“Kami ingin siswa SMKN 1 Donorojo tidak hanya pintar secara akademik, tapi juga kuat secara karakter. Karena itulah, kami libatkan DHC BPK 45 agar anak-anak mendapat teladan langsung dari para tokoh bangsa,” ujar Kepala SMKN 1 Donorojo, Achmad Syaifudin, S.Pd., M.Pd. 

Antusiasme siswa terlihat jelas sejak awal kegiatan. Mereka menyimak materi dengan serius, mencatat hal-hal penting, dan aktif berdialog dengan para pemateri. Suasana menjadi semakin hidup ketika para narasumber membagikan kisah perjuangan dan pengalaman hidup yang menginspirasi.

Melalui sesi ini, pihak sekolah berharap semangat juang generasi 1945 bisa membekas dalam diri siswa, mendorong mereka untuk terus belajar, berkarya, dan berkontribusi dalam membangun negeri.

“Kami ingin semangat 45 tidak hanya dikenang, tapi dibudayakan dalam setiap aspek kehidupan pelajar, dari semangat belajar, kerja keras, hingga cinta tanah air,” tandasnya. 

MPLS di SMKN 1 Donorojo Pacitan tahun ini tak hanya menjadi ajang pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga ruang penguatan karakter dan penanaman nilai kebangsaan yang nyata. Kolaborasi dengan DHC BPK 45 ini menjadi bukti bahwa sekolah serius membentuk siswa bukan hanya sebagai insan cerdas, tapi juga sebagai warga negara yang tangguh dan bermoral. (*)