https://pacitan.times.co.id/
Berita

Jenazah Korban Banjir Bandang Agam Dimakamkan Massal

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:36
24 Korban Banjir Bandang Agam yang Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal Alat berat sedang mencari korban yang masih dinyatakan hilang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. (ANTARA/Yusrizal)

TIMES PACITAN, AGAM – 17 Jenazah korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, dijadwalkan dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungus, Kota Padang, Rabu (10/12/2025) siang. Pemakaman tersebut akan dilakukan bersama tujuh jenazah korban lainnya, sehingga total korban yang dimakamkan mencapai 24 orang.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Villa Erdi, menjelaskan seluruh jenazah akan terlebih dahulu dishalatkan di Masjid Raya Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Setelah itu, jenazah langsung diberangkatkan ke TPU Bungus untuk prosesi pemakaman.

“Sebanyak 17 jenazah korban dari Agam ikut dimakamkan bersama tujuh jenazah lainnya. Totalnya 24 orang,” ujar Villa Erdi di Lubuk Basung, Rabu.

Ia merinci, dari 17 jenazah korban banjir bandang di Agam tersebut, sembilan di antaranya berjenis kelamin laki-laki, lima perempuan, serta tiga lainnya berupa bagian tubuh. Hingga kini, tidak ada pihak keluarga yang mengklaim para korban tersebut.

“Sudah dilakukan pengambilan sampel DNA, namun hasilnya tidak cocok dengan data warga yang dilaporkan hilang. Karena itu, jenazah dimakamkan,” katanya. Seluruh jenazah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Selain pemakaman massal di Bungus, Dinas Sosial Agam juga telah memakamkan 10 jenazah korban banjir bandang di TPU Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung. Dari jumlah tersebut, dua jenazah dimakamkan tanpa kehadiran pihak keluarga, sementara delapan lainnya atas permintaan keluarga korban.

188 Orang Meninggal

Bencana banjir bandang yang disertai longsor dan banjir di Kabupaten Agam hingga kini telah menelan 188 korban jiwa. Sebanyak 72 orang masih dinyatakan hilang, sementara 13 korban lainnya masih menjalani perawatan medis. Jumlah warga yang mengungsi tercatat mencapai 4.117 orang, serta 988 orang terdampak atau masih terisolasi.

Dampak kerusakan infrastruktur juga cukup besar. Data sementara mencatat 493 rumah rusak ringan, 359 rumah rusak sedang, dan 600 rumah rusak berat. Selain itu, 11 rumah ibadah terdampak, 67 jembatan rusak, serta 49 titik jalan mengalami kerusakan.

Sektor pendidikan dan pertanian turut terdampak. Sebanyak 99 fasilitas pendidikan dilaporkan rusak, 125 jaringan irigasi mengalami kerusakan, serta 18 bendungan terdampak. Bencana tersebut juga menyebabkan 6.025 ekor ternak mati dan merusak lahan pertanian seluas 1.813,70 hektare. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.