https://pacitan.times.co.id/
Pendidikan

Kisah Unik Mahasiswa Kembar Asal Pacitan di Untidar Raih IPK Sama Persis

Kamis, 07 Maret 2024 - 00:28
Kisah Unik Mahasiswa Kembar Asal Pacitan di Untidar Raih IPK Sama Persis Dua wisudawati kembar asal Pacitan Yuana Sari dan Yuani Saputri, meraih indeks prestasi komulatif (IPK) yang sama persis, yaitu 3,76. (FOTO: Ana for TIMES Indonesia)

TIMES PACITAN, PACITAN – Wisuda ke-66 Universitas Tidar (Untidar) di Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu, 2 Maret 2024, diwarnai momen unik. Dua wisudawati kembar, Yuana Sari dan Yuani Saputri, atau akrab disapa Ana dan Ani, meraih indeks prestasi komulatif (IPK) yang sama persis, yaitu 3,76.

Ana dan Ani, berasal dari Pacitan, Jawa Timur. Mereka menempuh pendidikan di Prodi S1 Akuakultur, Fakultas Pertanian Untidar. Sejak SD hingga SMK, mereka selalu bersekolah di tempat yang sama.

"Kita dari SD, SMP, SMK mau kuliah memang mau satu tempat biar lebih mudah. Biar nggak ribet," ujar Ana, Rabu (6/3/2024). 

Keduanya mengaku tak menyangka bisa lulus dengan IPK yang sama. Ani mengatakan, mereka memiliki beberapa mata kuliah yang berbeda. Biasanya, Ani selalu mendapat nilai yang lebih tinggi daripada Ana.

"Kurang tahu juga (kok bisa sama), soalnya ada beberapa mata kuliah yang ngambil beda. Beda kelas, ternyata IPK-nya sama," kata Ana.

Ani pun mengaku awalnya tidak mengetahui berapa nilai IPK Ana, begitu juga sebaliknya. Mereka baru mengetahuinya setelah mendapatkan pesan WhatsApp dari dosennya.

"Yuana dapat WA (WhatSapp) dari Ibu Dani yang memberitahu kalau IPK-nya sama. Terus begitu ngecek baru tahu. Tadi di dalam (ruang wisuda) kaget pas disuruh berdiri, nggak menyangka," tuturnya.

Anak Petani Berprestasi

Ani dan Ana merupakan anak pasangan petani bernama Bejo (56) dan Mistun (52). Bejo dan Mistun mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak kembarnya.

"Ya bahagia, orang kecil bisa dapat bidik misi. Kebahagiaan tersendiri bagi orang tua," kata Bejo.

Hal senada juga disampaikan oleh Mistun. "Bangga sekali bisa sekolah (kuliah) di Universitas Tidar," tuturnya.

Ani dan Ana mengatakan, orang tuanya selalu berpesan kepada mereka untuk fokus dalam menempuh pendidikan. Apalagi, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

"(Pesan) Rajin belajar, tidak boleh bermain-main, kuliah saja karena biaya cukup tinggi, biaya kos (indekos), dan lain-lain," tutur Ani.

Kejadian Langka

Rektor Untidar Prof Sugiyarto mengakui bahwa momen wisuda Ana dan Ani itu menjadi fenomena yang sangat tidak biasa pada acara wisuda yang ke-66.

"Alhamdulillah tadi (wisuda) berjalan dengan lancar dan yang menjadi catatan adalah sudah terpantau waktu studinya sudah relatif pendek, lebih cepat," kata Sugiyarto.

"(Wisudawan kembar) Ada yang kembar itu sesuatu fenomena kejadian, ndilalah aja," katanya.

Sebelumnya, kata Sugiyarto, juga ada wisudawan kembar yang lulus bersamaan. Namun, kali ini lebih unik lantaran memiliki IPK yang sama pula.

"Ini lebih, lebih kembar lagi, prodinya sama, lulusnya hampir sama, IPK-nya sama," katanya.

Kisah Ana dan Ani menunjukkan bahwa kerja keras dan tekad yang kuat dapat mengantarkan seseorang untuk meraih prestasi, meskipun mereka berasal dari latar belakang yang sederhana anak petani asal Kabupaten Pacitan. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.