TIMES PACITAN, PACITAN – Satreskrim Polres Pacitan, Jawa Timur selidiki kasus video asusila yang baru-baru ini tersebar di media sosial yang diperankan IZ salah satu pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Pacitan.

Tak menunggu waktu lama setelah vidio itu buming di wilayah Kecamatan Sudimoro, selanjutnya petugas Polsek Sudimoro melakukan penyelidikan untuk membuat terang terhadap peristiwa peredaran video asusila tersebut.

"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat adanya video asusila yang beredar Polres Sudimoro langsung melakukan penyedilidikan mulai dari mendatangi lokasi dan meminta keterangan kepada IZ sebagai pemeran yang didampingi ayahnya," kata Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Untoro.

Sesuai hasil penyelidikan sementara, IZ mengaku kejadian itu sudah lama, yakni tahun 2022 dan ia tidak mengetahui bahwa perbuatan asusilanya itu direkam saat dirinya melakukan video call dengan sang kekasihnya, RA.

"Pemeran IZ ini mengaku bahwa kejadian itu sekitar tahun 2022 lalu, saat IZ melakukan video call dengan kekasihnya RA, dan dalam pengakuannya dia tidak mengetahui bahwa tindakan asusilanya direkam oleh RA," imbuhnya.

Namun, hubungan asmara keduanya kandas di bulan Agustus 2023 lalu. Untuk kasus tersebut, saat ini terus dilakukan pendalaman oleh unit PPA Satreskrim Polres Pacitan.

"Saat ini kami terus melakukan pendalaman atas kasus tersebut untuk mengetahui titik terangnya. Dan kami harapkan video tersebut tidak menyebarluas kembali yang mengakibatkan suasana masyarakat kurang kondusif," terangnya.

Dia pun berpesan agar kejadian serupa tidak terulang kembali, sehingga waktu masa anak-anak maupun remaja dapat dimanfaatkan untuk belajar menggapai cita-cita membanggakan orang tua maupun negara.

"Saya berpesan agar para anak-anak dan remaja gunakanlah waktumu untuk hal-hal yang positif, salah satunya tekun belajar. Sebab kejadian seperti ini dapat merugikan diri sendiri, orang tua dan lain sebagainya," pungkas Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Untoro. (*)