TIMES PACITAN, BANJAR – Mochamad Darel Alleon Furqon, siswa SDIT Uswatun Hasanah, telah mencapai prestasi luar biasa dan membanggakan Kota Banjar dengan meraih Gold Medal di International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2025.

Prestasi ini tentu saja membawa harum nama Kota Banjar sehingga tepat di momentum upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar di Taman Kota, siswa yang akrab disapa Darel ini diganjar penghargaan oleh Pemerintah Kota Banjar.

Kompetisi matematika internasional ini diikuti oleh jutaan peserta dari lebih dari 110 negara sedunia. IKMC 2025 diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) di Indonesia dan diikuti peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA. Pada level kelas 1 SD, kompetisi ini diikuti oleh 18.984 peserta dari Indonesia.

Darel sendiri adalah putra dari pasangan suami istri Mochamad Khoiron dan Nurma Elysa Ferdiana. Ia lahir di Surabaya pada 13 Juli 2017 ini.

Darel menunjukkan kemampuan matematika yang luar biasa dan berhasil mengungguli ribuan peserta lainnya. Prestasi ini membuktikan bahwa siswa SDIT Uswatun Hasanah memiliki potensi besar dalam bidang matematika.

Ibunda Darel, Nurma, menyampaikan bahwa putra tercintanya tersebut meraih gold medal kejuaraan pertama yang diikuti dalam skala internasional karena diikuti 110 negara.

"Untuk persiapan mengikuti lomba waktu itu, saya dampingi Darel belajar di rumah di samping mengikuti les dan ikut juga kelas najma math di sekolah," ungkap Nurma kepada TIMES Indonesia, Senin (18/8/2025).

"Kejuaraan ini difasilitasi SDIT Uswatun Hasanah dan informasinya dari bapak herri herdiman S.E., M.Pd. selaku ketua KPM Najma Math kota banjar selaku penyelenggara IKMC," jelasnya.

Prestasi gemilang Mochamad Darel Alleon Furqon yang membanggakan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan matematika mereka.

International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2025 telah sukses digelar pada tanggal 17 April 2025 lalu.

IKMC bertujuan untuk mengasah kemampuan matematika siswa dan mendorong minat mereka dalam bidang matematika. Kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan analitis siswa.

IKMC 2025 merupakan ajang kompetisi matematika internasional yang sangat bergengsi dan diikuti oleh jutaan peserta dari berbagai negara. Kompetisi ini tidak hanya mengasah kemampuan matematika siswa, tetapi juga mendorong minat mereka dalam bidang matematika.

Dengan adanya IKMC, siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan analitis, serta menjadi lebih percaya diri dalam menyelesaikan masalah matematika. (*)