TIMES PACITAN, PACITAN – Puluhan sopir dan kondektur bus menjalani tes urine di Terminal Pacitan, Jawa Timur, Jumat (24/12/2021).
Kasat Narkoba Polres Pacitan, AKP Khoirul Maskanan mengatakan saat menjelang natal dan tahun baru dikhawatirkan para sopir dan kondektur bus melakukan penyimpangan yaitu mengkonsumsi narkotika demi kejar target.
"Karena tidak menutup kemungkinan para sopir menggunakan doping narkoba untuk kejar target. Bahkan kalau sudah pakai sabu-sabu, efeknya tiga hari tidak tidur pun kuat. Padahal normalnya satu kali PP dari Jakarta itu sangat lelah," katanya.
Khoirul menyatakan, digelarnya tes urine secara serentak se-Jawa Timur untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang saat libur natal dan tahun baru 2022.
"Kita sengaja tes urin kepada sopir dan kondektur dengan tujuan menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang khususnya saat natal dan tahun baru," jelasnya kepada TIMES Indonesia.
Dari hasil pemeriksaan petugas, tes urine yang menyasar 50 sopir dan kondektur bus di terminal tipe A Pacitan dinyatakan negatif.
"Untuk sementara yang sudah kami periksa masih nihil, semuanya negatif. Target kami adalah pengguna narkotika jenis sabu-sabu," ungkap Kasat Narkoba Polres Pacitan, AKP Khoirul Maskanan.
Selain itu Khoirul menuturkan dalam satu tahun yakni 2021, Polres Pacitan telah berhasil menekan peredaran narkotika di Pacitan meskipun angkanya masih tergolong rendah. "Peredaran sabu-sabu di Pacitan masih rendah. Dalam satu tahun 2021 ada enam kasus dan untuk obat-obatan terlarang sebanyak 14 kasus yang sudah kami amankan," jelasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Puluhan Sopir dan Kondektur Bus Jalani Tes Urine di Terminal Pacitan
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |