TIMES PACITAN, PACITAN – Polisi menggelar razia besar-besaran terhadap meriam tanah atau mercon pendem di lima desa di Kecamatan Pacitan, Sabtu (29/3/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, dan melibatkan sekitar 100 personel.
Kapolres Pacitan mengatakan razia ini dilakukan untuk menjaga ketertiban menjelang perayaan Idulfitri.
“Kami ingin memastikan keamanan masyarakat agar tak terganggu oleh suara ledakan meriam tanah,” kata Agung.
Polisi menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat pembuatan dan penggunaan meriam tanah. Hasilnya, sebanyak 11 titik ditemukan dan langsung dibongkar oleh petugas.
Desa Arjowinangun: Dua titik ditemukan di bantaran Sungai Grindulu.
Desa Kembang: Empat titik dibongkar petugas.
Desa Sirnoboyo: Tiga titik ditemukan di Dusun Mendole.
Desa Nanggungan: Satu titik di Dusun Krajan Kidul.
Desa Menadi: Satu titik dekat galian pasir.
“Kami melakukan pembongkaran agar tidak ada yang menyalakan kembali. Meriam tanah ini cukup berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan,” ujar Kapolres.
Selain razia, polisi juga akan memperketat patroli di malam takbiran. “Kami sudah menginstruksikan tim patroli untuk siaga. Kalau ditemukan lagi, akan langsung ditindak,” tegas Agung.
Polisi juga menggandeng perangkat desa untuk memberikan penyuluhan kepada warga tentang bahaya meriam tanah. “Kami harap masyarakat tidak lagi bermain meriam tanah karena sangat berisiko,” tambahnya.
Kapolres Pacitan mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam merayakan Idulfitri. “Mari kita rayakan Lebaran dengan cara yang aman dan nyaman, tanpa suara ledakan yang bisa membahayakan,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Imadudin Muhammad |