https://pacitan.times.co.id/
Berita

Pembangunan Dua Jembatan Antar RT di Pacitan Telan Anggaran Rp833,4 Juta

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:55
Pembangunan Dua Jembatan Antar RT di Pacitan Telan Anggaran Rp833,4 Juta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan dua jembatan antar-RT di Pacitan yang menyedot anggaran Rp833,4 Juta. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES PACITAN, PACITAN – Pembangunan dua jembatan antar-RT di Dusun Kwaron dan Dusun Tambaan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan, menyedot anggaran hingga mencapai Rp833.452.198,00.

Dua jembatan yang dibiayai Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut menjadi akses vital bagi aktivitas sosial dan ekonomi warga pedesaan, khususnya pascabencana. Dua jembatan ini ditinjau langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (22/12/2025) kemarin.

Jembatan pertama yang ditinjau adalah Jembatan Lingkungan di Dusun Kwaron. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur pada Tahun Anggaran 2025. 

Dengan panjang bentang 12 meter dan lebar 3 meter, jembatan tersebut dibangun menggunakan konstruksi baja komposit. Nilai kontrak pembangunan Jembatan Lingkungan Dusun Kwaron mencapai Rp561.712.898,00 dengan masa pelaksanaan pekerjaan mulai 17 November hingga 31 Desember 2025. 

Khofifah-Indar-Parawansa-y.jpg

Jembatan ini menjadi akses penting bagi warga antar-RT yang selama ini bergantung pada jalur sederhana dan rawan saat musim hujan.

Sementara itu, jembatan kedua yang ditinjau adalah Jembatan Dusun Tambaan. Jembatan ini direkonstruksi setelah mengalami kerusakan parah akibat hujan berintensitas tinggi pada 16 Desember 2024. 

Saat itu, debit air sungai meningkat drastis hingga menghantam abutmen sisi selatan, menyebabkan struktur jembatan patah dan akhirnya ambruk. Akibat kerusakan tersebut, akses sekitar ±700 kepala keluarga sempat terputus, terutama warga yang menggantungkan aktivitasnya pada sektor pertanian. 

Kondisi ini mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan percepatan rekonstruksi melalui dukungan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025.

Rekonstruksi Jembatan Dusun Tambaan didanai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur dengan nilai bantuan sebesar Rp271.739.300.  Jembatan ini memiliki panjang 12 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 3,5 meter, serta dirancang mampu menahan beban hingga 20 ton.

Struktur jembatan menggunakan beton bertulang yang dikombinasikan dengan girder baja WF. Untuk memperkuat abutmen, jembatan ini juga dilengkapi sayap pasangan batu, sehingga lebih tahan terhadap tekanan arus air, khususnya di musim hujan.

Upaya Pemulihan Sosial Ekonomi

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pembangunan dua jembatan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari upaya memulihkan dan memperkuat aktivitas sosial serta ekonomi masyarakat desa.

“Konektivitas adalah kunci pergerakan ekonomi dan aktivitas sosial warga. Karena itu, rekonstruksi jembatan ini tidak hanya kita percepat, tetapi juga kita pastikan kualitas dan kekuatannya agar aman serta berkelanjutan,” ujar Khofifah.

Ia menambahkan, setiap proses rekonstruksi infrastruktur harus melalui perencanaan matang dan spesifikasi teknis yang mampu menjawab tantangan kondisi alam, terutama di daerah rawan bencana seperti Pacitan.

Menurut Khofifah, keberadaan jembatan dan jalan lingkungan sangat menentukan keterhubungan masyarakat, mulai dari aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, hingga akses terhadap layanan dasar lainnya.  Karena itu, Pemprov Jatim berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur yang diajukan pemerintah daerah secara bertahap dan terukur.

“Ini akan sangat membantu keterhubungan masyarakat, mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan, dan seterusnya. Di berbagai titik yang memang diajukan oleh Pak Bupati, kami akan mencoba memenuhi. Setelah peninjauan di sini, masih ada jembatan lain yang progresnya sudah sekitar 80 hingga 85 persen, termasuk jalan lingkungan,” tuturnya.

Khofifah juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam menentukan prioritas pembangunan. Menurutnya, penentuan titik pembangunan harus benar-benar berbasis kebutuhan daerah.

“Kita bangun sinergitas dengan daerah. Pak Bupati yang menentukan titik-titik prioritasnya. Yang kita harapkan adalah aksesibilitas. Dalam Nawa Cita Jatim, ada Jatim Akses, dan ini bagian dari implementasi Jatim Akses,” tegasnya.

Penguat Konektivitas Ekonomi Desa

Saat meninjau Jembatan Dusun Tambaan, Khofifah menyebut jembatan ini akan menjadi penguat konektivitas ekonomi desa, terutama untuk mendukung sektor pertanian.

“Jembatan ini akan menjadi bagian dari penguat produk pertanian. Insyaallah nanti KDMP-nya ada di sana, sehingga sektor pertanian akan terbantu konektivitasnya. Apa pun yang bisa kita kuatkan untuk menggerakkan ekonomi desa, saya yakin akan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Gubernur Khofifah juga mengapresiasi progres pekerjaan rekonstruksi Jembatan Dusun Tambaan yang telah mencapai sekitar 95 persen pada periode 20 November hingga 22 Desember 2025.  Ia berharap penyelesaian akhir dapat segera dirampungkan agar jembatan bisa segera dimanfaatkan sepenuhnya oleh warga.

“Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur benar-benar memberi rasa aman dan manfaat jangka panjang. Dengan selesainya dua jembatan ini, aktivitas warga kembali lancar dan ketahanan wilayah terhadap bencana semakin kuat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tambakrejo Arif Winarno menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap kebutuhan infrastruktur di desanya.

“Alhamdulillah, mewakili warga, terima kasih Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah memberikan pembangunan dua jembatan, satu di Dusun Kwaron dan satu di Dusun Tambaan. Jembatan di Dusun Kwaron menjadi akses antar-RT, sedangkan jembatan di Dusun Tambaan merupakan akses vital menuju area pertanian,” ujarnya.

Ia berharap keberadaan dua jembatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi mobilitas warga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa ke depan. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.