TIMES PACITAN – Malam jelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Bunga Bangsa Pacitan diterangi cahaya obor saat apel kehormatan dan renungan suci, Sabtu (16/8/2025) malam.
Upacara dipimpin langsung Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar. Ia menyampaikan penghormatan kepada para pahlawan yang gugur demi bangsa.
“Menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa,” ucap Kapolres dengan tegas.
Ia menegaskan, perjuangan para pahlawan adalah jalan yang harus diteruskan generasi penerus.
“Kami bersumpah dan berjanji, darah saudara adalah perjuangan kami pula. Jalan kebaktian yang saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga,” lanjutnya.
Apel ini diikuti jajaran Forkopimda Pacitan, mulai Bupati Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin, Dandim 0801 Letkol Arh Imam Musahirul, Sekda Heru Wiwoho, hingga Ketua DPRD Arif Setia Budi.
Selain itu, hadir pula 57 personel TNI-Polri, 21 ASN, 11 pejuang rakyat, dan doa ditujukan bagi tujuh pahlawan tak dikenal.
Suasana TMP semakin haru saat doa bersama dipanjatkan. Para peserta menundukkan kepala dalam hening cipta, mengenang pengorbanan para pahlawan.
Kapolres berharap momentum renungan suci bisa memperkuat rasa kebangsaan.
“Semoga arwah saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta ditempatkan di tempat yang sewajarnya,” tandasnya.
Apel kehormatan para pahlawan di Pacitan tersebut bukan sekadar tradisi menjelang 17 Agustus, melainkan pengingat bahwa kemerdekaan lahir dari pengorbanan besar para pejuang. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |