https://pacitan.times.co.id/
Berita

Dari Pacitan ke Podium SEA Games, Luluk Diana Persembahkan Emas Angkat Besi Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:56
Dari Pacitan ke Podium SEA Games, Luluk Diana Persembahkan Emas Angkat Besi Indonesia Lifter putri Indonesia asal Pacitan, Luluk Diana Tri Wijayana, tampil fokus dan penuh determinasi saat berlaga di cabang angkat besi kelas 48 kg putri SEA Games Thailand. Luluk sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. (FOTO: Istimewa)

TIMES PACITAN, PACITAN – Kabar membanggakan kembali datang dari Pacitan. Luluk Diana Tri Wijayana, lifter putri andalan Indonesia asal Bumi 1001 Goa, sukses mengibarkan Merah Putih setelah meraih medali emas cabang angkat besi kelas 48 kilogram putri pada ajang SEA Games di Thailand.

Penampilan Luluk sejak awal pertandingan memang meyakinkan. Ia tampil tenang, fokus, dan penuh perhitungan. 

Teknik angkatan yang matang dipadu kekuatan fisik prima membuatnya unggul atas para pesaing dari negara-negara Asia Tenggara dengan total 184 kilogram. 

Ia keluar sebagai yang terbaik dengan selisih tipis, mengungguli Thanyathon dari Thailand selaku tuan rumah yang mencatat total angkatan 183 kilogram, serta lifter Vietnam, Thi Thu Trang Nguyen, dengan torehan 181 kilogram.

putri-SEA-Games-Thailand.jpg

Emas ke-23 yang diraih Luluk bukan sekadar tambahan medali bagi Indonesia, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pacitan.

Prestasi tersebut langsung mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Pacitan. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, Munirul Ichwan, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian atlet daerah di panggung internasional.

“Dengan penuh rasa syukur, kami mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para atlet Pacitan yang telah mengharumkan nama Indonesia di SEA Games Thailand,” ujar Munirul, Sabtu (13/12/2025).

Menurutnya, keberhasilan Luluk bukanlah hasil yang datang secara instan. Di balik medali emas tersebut, ada proses panjang yang dijalani dengan disiplin tinggi, mulai dari latihan yang konsisten, pembinaan berjenjang, hingga dukungan kuat dari pelatih, keluarga, dan pemerintah daerah.

“Prestasi ini bukan sekadar angka atau medali. Ini adalah buah dari kerja keras, ketekunan, dan komitmen yang dijaga dalam waktu lama,” tegasnya.

Munirul menilai capaian ini sekaligus menjadi bukti bahwa daerah memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet berkelas internasional. Dengan pembinaan yang tepat dan berkelanjutan, Pacitan mampu terus menyumbang prestasi bagi olahraga nasional.

“Medali ini adalah simbol bahwa dengan dukungan dan komitmen yang benar, putra-putri daerah bisa bersaing dan unggul di level internasional,” katanya.

Meski begitu, ia tak menampik tantangan pembinaan olahraga prestasi ke depan semakin berat. Persaingan antarnegara kian ketat, sementara tuntutan peningkatan kualitas atlet terus berkembang. Karena itu, Disparbudpora Pacitan berkomitmen memperkuat sistem pembinaan, khususnya pada cabang-cabang olahraga potensial seperti angkat besi.

“Kami akan terus meningkatkan pembinaan dan fasilitasi olahraga prestasi agar ke depan lahir lebih banyak atlet Pacitan yang mampu berprestasi,” ujarnya.

Lebih dari sekadar prestasi, Munirul berharap keberhasilan Luluk bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Pacitan. Ia menekankan bahwa olahraga bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang pembentukan karakter, kedisiplinan, dan gaya hidup sehat.

“Semoga ini memotivasi anak-anak muda Pacitan untuk rajin berolahraga, berprestasi, dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari hidup mereka,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan para atlet agar tidak cepat berpuas diri. Konsistensi latihan, kerendahan hati, dan kesiapan menghadapi tantangan berikutnya menjadi kunci untuk menjaga prestasi di level yang lebih tinggi.

“Teruslah berlatih, tetap rendah hati, dan siapkan diri untuk target yang lebih besar,” pesannya.

Medali emas yang diraih Luluk Diana Tri Wijayana kembali menegaskan peran penting daerah dalam menopang prestasi olahraga nasional. Dari Pacitan, Luluk membuktikan bahwa kerja keras dan dukungan yang berkelanjutan mampu mengantar atlet daerah bersinar di panggung internasional.

“Selamat dan terima kasih. Prestasi kalian adalah kebanggaan kita semua,” pungkas Munirul Ichwan. (*) 

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.