TIMES PACITAN, PACITAN – Peringati Hari Jadi Ke-6 ratusan masyarakat yang tergabung di Komunitas Asli Wong Donorojo (Aswojo), Kabupaten Pacitan Jawa Timur diharapkan terus menjaga kekompakan tanpa memandang segi ekonomi individu.

Penegasan itu disampaikan Ketua Umum Aswojo Pacitan Warino saat memperingati Hari Jadi Ke-6 Aswojo di Desa Gedompol di hadapan ratusan anggota yang hadir dan pejabat setempat.

"Di moment Hari Jadi ke-6 Aswojo ini saya sangat bangga kepada semuanya yang ada didalam Aswojo, semoga kita semuanya diberikan kesehatan dimanapun berada, serta saya sangat berharap terus terjalin kekompakan tanpa memandang mampu atau tidak secara ekonominya, kita semuanya adalah keluarga," kata, Warino Ketua Umum Aswojo

Dia menambahkan bahwa kekompakan dan persatuan merupakan kunci kesuksesan komunitas dalam mencapai berbagai tujuan yang telah ditetapkan dalam perkumpulan yang telah dibangun sejak 6 tahun lalu.

 "Kami sangat bangga dengan kebersamaan yang terjalin di antara anggota komunitas ini. Semoga kita terus menjaga solidaritas ini dan terus bersinergi untuk membangun Donorojo yang lebih baik," ujarnya.

Ratusan anggota Aswojo tampak khidmat mengikuti acara Hari Jadi Ke-6 Aswojo (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

Dengan semangat kebersamaan yang terus ditekankan, diharapkan Komunitas Asli Wong Donorojo bisa tetap eksis dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Donorojo dan sekitarnya. Perayaan hari jadi yang penuh makna ini menjadi momentum penting untuk terus memupuk rasa persatuan dan gotong royong di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

Sementara di kesempatan yang sama, Pendiri Aswojo Susanto, mengajak anggota Aswojo yang perantauan agar saat belanja untuk oleh-olehnya kepada tetangganya sendiri. Jangan sampai malah membeli produk dari luar, sementara kampung halaman hanya kebagian sampah plastiknya saja.

"Khusus yang dari perantauan mari belanja di tetangga sendiri, jangan sampai beli oleh-oleh di perantauan yang di kampung hanya kebagian plastik sampahnya," terangnya.

Ajakan tersebut pria yang juga jabat Kepala Desa Gedompol ini pun bukan tanpa alasan. Melainkan agar ekomomi pedesaan pun hidup sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat.

"Tentu ada alasan tersendiri, salah satunya agar ekonomi pedesaan tumbuh. Jika tumbuh memiliki dampak baik bagi kemakmuran masyarakat," tuturnya.(*)