https://pacitan.times.co.id/
Pendidikan

Sebanyak 125 Siswa Resmi Ditetapkan Sebagai Peserta Didik Sekolah Rakyat di Ponorogo

Senin, 14 Juli 2025 - 14:53
Sebanyak 125 Siswa Resmi Ditetapkan Sebagai Peserta Didik Sekolah Rakyat di Ponorogo Bupati Sugiri Sancoko menyerahkan SK kepada 125 peserta didik Sekolah Rakyat di Ponorogo. (FOTO: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMES PACITAN, PONOROGO – Sebanyak 125 siswa resmi ditetapkan sebagai peserta didik Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Ponorogo untuk tahun ajaran 2025/2026.

Program ini dirancang khusus untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa mengakses pendidikan gratis di jenjang SD, SMP, dan SMA.

Penetapan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Senin (14/7/2025).

SK tersebut menjadi bukti sah bahwa mereka kini terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat yang sementara di UPT Sentra Industri, Kelurahan Tambakbayan Ponorogo. 

Program Sekolah Rakyat ini sendiri merupakan bagian dari inisiatif pendidikan alternatif berbasis asrama yang digagas pemerintah, seiring dengan kebijakan nasional.

"SR ini penting sekali. Kami akan mendukung penuh program dari Presiden Prabowo Subianto,” kata Bupati Sugiri Sancoko hadapan para siswa, wali murid, kepala sekolah, dan guru Sekolah Rakyat yang hadir dalam acara tersebut. 

Bupati Sugiri Sancoko juga mengajak para orang tua untuk sepenuhnya mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada Sekolah Rakyat. "Preenn, titipkan anak panjenengan untuk kita didik. Percayakan kepada kami," jelasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah Rakyat Ponorogo, Devi Tri Candrawati, menjelaskan bahwa berdasarkan arahan dari Kementerian Sosial (Kemensos), status Ponorogo sebenarnya masih berada di klasifikasi 1B.

Hal ini lantaran sarana dan prasarana yang belum sepenuhnya siap. Namun, Kemensos telah menetapkan tanggal 24 Juli 2025 sebagai awal operasional SR Ponorogo secara resmi.

"Tetapi untuk kegiatan MPLS ya tetap kita laksanakan. Langkah awal dari Ponorogo, ya tes kesehatan dan dilanjutkan tes kesehatan jasmani dan rohani serta kebugaran,” ulas Devi Tri Candrawati.

Meski belum optimal dari sisi fasilitas, pengenalan lingkungan sekolah sudah mulai digulirkan. Para guru juga mulai membangun kedekatan dengan siswa, sembari mengisi waktu menjelang kesiapan penuh fasilitas.

"Jadi meski saat ini menunggu siapnya sarana dan prasarana, anak-anak tetap ada kegiatan. Hari Kamis nanti diadakan tes kebugaran jasmani di Stadion Batoro Katong,” tambahnya.

Program Sekolah Rakyat Ponorogo ini menjadi bagian dari ikhtiar besar pemerintah daerah dalam memberikan pendidikan yang berkarakter, berbasis asrama, dan berpihak pada peningkatan kualitas generasi muda di Ponorogo. Dukungan dari masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaannya.

Berikut pembagian Rombel SR Ponorogo:

1 Rombel SD : 25 siswa
1 Rombel SMP : 50 siswa
1 Rombel SMA : 50 siswa. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.