https://pacitan.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Polres Pacitan Selidiki Kasus Pencurian di RSUD dr. Darsono, Pelaku Terekam CCTV

Minggu, 01 Juni 2025 - 11:16
Polres Pacitan Selidiki Kasus Pencurian di RSUD dr. Darsono, Pelaku Terekam CCTV Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar saat dimintai keterangan penyelidikan kasus pencurian di RSUD setempat. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES PACITAN, PACITAN – Kepolisian Resor atau Polres Pacitan memburu pelaku pencurian yang terjadi di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dr. Darsono

Aksi pencurian yang terekam kamera CCTV ini sempat viral di media sosial setelah korban kehilangan tas berisi handphone, surat berharga, dan uang tunai saat melaksanakan salat Subuh.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyampaikan bahwa proses penyelidikan tengah berlangsung dan mengimbau masyarakat untuk ikut membantu mengidentifikasi pelaku.

uang-tunai-terekam-CCTV-RSUD-dr-Darsono-Pacitan.jpgWajah pelaku maling yang gasak HP dan sejumlah uang tunai terekam CCTV RSUD dr Darsono Pacitan. (FOTO: Tangkapan Layar) 

“Sementara ini masih dalam proses lidik,” ujarnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (1/6/2025).

AKBP Ayub menjelaskan bahwa RSUD sebagai fasilitas publik sebenarnya sudah dilengkapi sistem pengamanan seperti satpam dan pam swakarsa. Namun, keterbatasan akses bagi aparat penegak hukum menjadikan pengawasan di tempat-tempat tertentu seperti area rawat inap tidak semudah di ruang publik lainnya.

"Di tempat umum seperti RSUD kan sudah ada pam swakarsa, ada satpam. Polisi tidak bisa masuk begitu saja ke semua area karena dibatasi aturan seperti jam kunjungan dan lainnya," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. "Ini merupakan atensi bersama yang harus saling bersinergi. Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tapi juga tanggung jawab RSUD, petugas keamanan, dan pengelola rumah sakit," tegas Ayub.

Lebih lanjut, Kapolres menyebutkan bahwa pihaknya tengah menelusuri jejak pelaku dengan bantuan bukti CCTV yang telah dikantongi. “Kami sedang menangani kejadian ini agar pelaku segera tertangkap. Kami minta bantuan kepada masyarakat dan netizen, mengingat ada bukti CCTV-nya. Nanti akan kami sebarkan ketika sudah menerima laporan resmi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD dr. Darsono Pacitan, dr. Johan Tri Putranto, mengonfirmasi bahwa laporan kehilangan sudah masuk ke pihak rumah sakit dan ditindaklanjuti ke kepolisian.

“Kejadian itu sudah dilaporkan kemarin, baru laporan kehilangan. Hari ini pihak korban didampingi oleh kepala satpam menuju Polres Pacitan untuk melaporkan dan melengkapi keperluan BAP,” terang dr. Johan.

Ia menjelaskan bahwa RSUD memiliki sekitar 24 satpam yang berjaga dalam tiga sif, dengan distribusi satu satpam di setiap gedung. Namun, karena pelaku berpura-pura menjadi pengunjung atau keluarga pasien, keberadaannya tidak memicu kecurigaan.

“Itu kan pas kejadian saat salat Subuh, sekitar jam 5. Satpam saat itu mematikan lampu dan fokus kontrol luar. Dikira pengunjung biasa, jadi tidak dicurigai,” tambahnya.

Dari rekaman CCTV, pelaku diketahui masuk ke area RSUD melalui pintu timur sekitar pukul 04.30 WIB dengan berjalan kaki. Ia sempat mampir ke sebuah angkringan di dekat pintu masuk dan meninggalkan tas berisi surat-surat penting. Pelaku hanya membawa kabur handphone dan uang tunai.

"Masuknya setengah lima pagi lewat pintu masuk timur, keluarnya pun dari situ. Dari CCTV, terlihat dia jalan kaki. Kalau naik motor kan harus parkir di dalam, tapi ini parkirnya di luar," tutur dr. Johan.

Menurutnya, RSUD telah memasang CCTV di setiap gedung, ruang, hingga bangsal. Disediakan pula loker penitipan barang bagi keluarga pasien dan pengunjung sebagai bentuk mitigasi risiko pencurian.

“Walaupun kami siapkan CCTV dan sistem pengamanan, kehati-hatian tetap perlu diterapkan oleh keluarga pasien atau pembesuk,” tegasnya.

Pihak RSUD juga berharap agar masyarakat lebih waspada dan tidak lengah terhadap barang-barang berharga saat berada di rumah sakit.

“RSUD itu tempat umum, jadi sulit untuk mendeteksi orang yang punya niat jahat sejak awal. Kami mengimbau masyarakat yang berkunjung untuk selalu berhati-hati,” pungkas dr. Johan.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan menambahkan bahwa pelaku terakhir kali terlacak di wilayah Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

“Pelaku terakhir pukul 07.00 WIB kemarin pagi berada di daerah Baturetno. Setelah itu HP yang dicuri sudah tidak aktif lagi,” ungkap AKP Choirul.

Hingga saat ini, Satreskrim Polres Pacitan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan mengimbau masyarakat untuk turut serta memberikan informasi apabila melihat orang yang dicurigai sesuai ciri dalam rekaman CCTV. (*) 

 

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.