TIMES PACITAN, PACITAN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, SMAN 1 Pacitan menggelar upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, guru dan staf sekolah, Senin (2/6/2025).

Dalam kesempatan ini, Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto, menyampaikan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutannya, Adi Supratikto mengingatkan para siswa bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan etika dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ia menekankan bahwa setiap sila dalam Pancasila memiliki makna mendalam yang harus dijadikan pegangan dalam perilaku sehari-hari. Apalagi siswa sebagai generasi muda adalah harapan bangsa.

Petugas Upacara Hari Lahir Pancasila oleh siswa SMAN 1 Pacitan (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

"Pancasila harus menjadi nafas dalam tindakan kalian sehari-hari. Mulai dari bersikap adil, menghormati perbedaan, menjaga persatuan, hingga bergotong royong dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Semua itu harus tercermin dalam sikap dan tindakan kalian, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat," ujarnya.

Upacara yang berlangsung khidmat di halaman sekolah tersebut menjadi momen refleksi bagi seluruh siswa dan guru akan pentingnya mengamalkan butir-butir Pancasila.

Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa nilai-nilai luhur bangsa harus tetap dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan doa bersama sebagai wujud memperingati Hari Pancasila, sekaligus dan tasyakuran kelulusan, sukses SNBP dan SNBT 56 siswa.

Selain itu, juga sebagai wujud rasa syukur atas sukses KWS ke Bali, SK sebagai sekolah terbaik dan mendapat Boskin, Doa bersama untuk sukses melaksanakan Festival Rontek 271, doa bersama Sukses SPMB.

Capaian ini merupakan salah satu prestasi membanggakan yang menunjukkan komitmen SMAN 1 Pacitan dalam mencetak generasi unggul dan berprestasi.

Kepala sekolah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa, guru, dan seluruh civitas akademik yang telah bekerja keras dan bersinergi dalam mendukung pencapaian tersebut.

Doa bersama dan tayakuran guru dan civitas akademik SMAN 1 Pacitan (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

“Ini bukan hanya keberhasilan siswa yang lolos, tetapi juga keberhasilan kita semua para guru, staf, dan keluarga besar SMAN 1 Pacitan yang terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dan mendukung perkembangan potensi peserta didik,” tambah Adi Supratikto.

Ia juga berharap agar keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus belajar, berprestasi, dan menjaga semangat kebangsaan berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Dengan semangat Hari Lahir Pancasila dan capaian membanggakan di dunia pendidikan, SMAN 1 Pacitan menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat diwujudkan dalam prestasi nyata dan kerja keras yang dilandasi semangat gotong royong dan kebersamaan. (*)