TIMES PACITAN, PACITAN – Sejak 6 Agustus 2022 lalu, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Pacitan menggelar latihan di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. 

Para pelajar tingkat SMA sederajat dari berbagai sekolah tampak bersemangat mengikuti latihan persiapan pengibaran bendera merah putih menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Berbeda dengan 2 tahun sebelumnya, kali ini formasi pasukan menyesuaikan hari, tanggal dan tahun Proklamasi Kemerdekaan RI yakni 17-8-1945, mereka mendapatkan materi baris berbaris dari beberapa pelatih dari Polres Pacitan, Kodim 0801 Pacitan serta purna Paskibraka Pacitan. 

Sebanyak 70 pasukan Paskibraka tampak berbaris rapi latihan di Pendopo Kabupaten Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

"Totalnya ada 70, kemarin sudah dikukuhkan oleh Bupati dan Wabup di Pendopo Kabupaten Pacitan. Setelah itu masih ada gladi bersih sebanyak tiga kali, mulai dari pengibaran hingga penurunan," kata Ketua Panitia Upacara Pengibaran Bendera, Turmudi, Selasa (16/8/2022). 

Dengan demikian, menurut dia, anggota Paskibraka yang terlatih tersebut diharapkan mampu mengemban amanah sehingga menjiwai sikap nasionalisme dan patriotisme sebagaimana para pejuang dan pahlawan dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan RI. 

"Jadi anggota Paskibraka ini benar-benar dilatih secara fisik maupun kemampuan agar mentalnya juga kuat, alhamdulillah kemarin latihan terakhir, semoga bisa maksimal," jelas Turmudi. 

Sementara itu, siswi kelas XII SMAN I Pacitan, Ariella Vania Zaliyanti (17) mengaku bersyukur, dari seleksi yang cukup ketat lolos dan terpilih menjadi pembawa baki bendera.

Pun demikian, masih membutuhkan latihan ekstra untuk performa terbaik besok saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 RI. 

Pembawa Baki bendera merah putih, Ariella Vania Zaliyanti yang juga siswi kelas XII SMAN 1 Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

"Senang sekali, karena beruntung banget terpilih menjadi pembawa baki bendera. Seleksinya yang se-kabupaten, akhirnya diambil empat siswi, dari situ dibentuk tim delapan, ada persiapan khusus latihan malam," ujarnya. 

Selain dituntut untuk menjadi yang terbaik, pasukan yang tergabung dalam Paskibraka Pacitan itu tak bisa lepas dari berbagai kendala, terlebih cuaca saat ini yang kurang menentu, namun tak mengurangi rasa semangat dalam berlatih. 

"Kendalanya paling sering kaki bengkak, soalnya latihannya sangat intens tiap hari dari pagi sampai sore, bahkan lanjut malam. Panas dan hujan sudah biasa," ucap Ariella Vania usai latihan Paskibraka di Pendopo Kabupaten Pacitan. (*)