TIMES PACITAN, PACITAN – Seorang penjual mie ayam di Pacitan, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di warungnya pada pagi hari ini, Jumat, 12 Juli 2024. Diduga, korban meninggal karena kelelahan dan memiliki riwayat penyakit paru-paru yang sudah komplikasi.
Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, melalui Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Untoro, membenarkan kejadian tersebut. "Korban ditemukan meninggal dunia di warungnya sekitar pukul 07.45 WIB," ujarnya.
Korban diketahui bernama Moh Wanto, berusia 54 tahun, warga Desa Ketro, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Korban ditemukan tertidur di lantai warungnya oleh salah satu saksi, Santoso, yang datang untuk membeli mie ayam.
"Saksi melihat korban tertidur di lantai dan mencoba membangunkannya, namun tidak ada respons," terang AKP Untoro.
"Setelah dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” sambungnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Ketrowonojoyo, korban meninggal dunia karena kelelahan dan penyakit paru-paru yang sudah komplikasi.
"Korban memiliki riwayat penyakit paru-paru yang sudah komplikasi. Diduga, korban meninggal karena kelelahan dan udara dingin saat berjualan," jelas AKP Untoro.
Sementara itu, menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit paru-paru yang sudah komplikasi sejak lama. Korban juga sering mengeluh sakit dada dan sesak napas sebelum meninggal dunia.
"Pada pagi hari sebelum berjualan, korban sempat mengeluh bahwa dadanya agak terasa sakit dan sesak," ujar salah satu anggota keluarga korban, Suprihatin.
Keluarga korban telah menerima kematian korban dan tidak ingin dilakukan autopsi. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Polres Pacitan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Namun, dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Deasy Mayasari |