TIMES PACITAN, PACITAN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengalokasikan dana bantuan khusus sebesar Rp7 miliar untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Gunungsari di Desa Gunungsari, Kecamatan Arjosari, Pacitan.

Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan, Safid, mengungkapkan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan berbagai aspek proyek jembatan yang diharapkan dapat rampung pada akhir tahun 2024. Menurut Safid, proyek Jembatan Gunungsari ini ditargetkan pada bulan Agustus 2024 kembali memulai pekerjaannya setelah berhenti beberapa waktu lalu.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menyediakan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk penyempurnaan proyek Jembatan Gunungsari. Dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan lantai jembatan, pemasangan pagar jembatan, dan penyempurnaan lainnya agar jembatan ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya. kantor Dinas PUPR Pacitan, Kamis (18/7/2024).

Jembatan Gunungsari memiliki panjang sekitar 170 meter dan sebelumnya telah mengalami kemajuan dalam tahap pembangunan struktur utama. Dengan masuknya dana baru ini, fokus utama adalah pada penyelesaian bagian-bagian terakhir dari jembatan. Terrmasuk penyempurnaan struktur Aspal, Oprit, kelengkapan jembatan, penerangan.

“Target kami adalah menyelesaikan seluruh pekerjaan dalam waktu empat bulan, dimulai dari Agustus 2024 hingga akhir tahun 2024. Kami optimis dengan dana yang telah tersedia dan jadwal yang telah ditetapkan, kami dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” kata Safid. 

Pembangunan jembatan ini diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat. Selama ini, warga Desa Gunungsari dan sekitarnya menghadapi tantangan dalam aksesibilitas karena jembatan yang ada sebelumnya tidak mampu menampung volume lalu lintas yang terus meningkat. Dengan rampungnya pembangunan Jembatan Gunungsari, diharapkan dapat memperlancar mobilitas barang dan orang, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain manfaat praktisnya, pembangunan Jembatan Gunungsari juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di daerah tersebut. Ke depan, Dinas PUPR Pacitan akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana.

“Kami akan memastikan bahwa semua tahapan pekerjaan terlaksana dengan baik dan sesuai standar yang telah ditetapkan,” tambah Safid.

Dengan anggaran Rp7 miliar dan rencana kerja yang jelas, Jembatan Gunungsari diharapkan tidak hanya akan rampung tepat waktu, tetapi juga akan menjadi sarana transportasi yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Gunungsari dan sekitarnya.(*)