TIMES PACITAN, BATU – Rumah Kebangsaan Jawa Timur menggelar Perkemahan Kader Bangsa 2025 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan berlangsung 4–6 Oktober 2025 di Kota Batu, Jawa Timur dengan tema 'Meneguhkan Semangat Kader Bangsa, Meneguhkan Kembali Peran Strategis Sebagai Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Kebangsaan.'
Perkemahan ini menjadi wadah pembinaan bagi mahasiswa dan generasi muda untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.
Peserta diajak meneguhkan semangat persatuan, menumbuhkan kolaborasi lintas organisasi, serta memperkokoh karakter intelektual, sosial, spiritual, dan mental sebagai kader penerus bangsa.
Kegiatan diikuti delegasi organisasi kemahasiswaan ekstra kampus yang tergabung dalam Cipayung Plus Jawa Timur. Mereka berasal dari DPD GMNI Jatim, PKC PMII Jatim, Badko HMI Jatim, PW KAMMI Jatim, DPD IMM Jatim, PW SEMMI Jatim, Korwil V GMKI Jatim, Komda III PMKRI, DPD KMHDI Jatim, dan HIMA PERSIS Jatim.
Kehadiran berbagai elemen mahasiswa ini menandai semangat kolaborasi lintas ideologi untuk tujuan bersama menjaga keutuhan bangsa.
Menurut Kepala Rumah Kebangsaan Jawa Timur, Hendra Prayogi, S.H., menanamkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda merupakan hal yang sangat penting.
“Dalam konteks kekinian, semangat persatuan dan nasionalisme yang terkandung dalam Sumpah Pemuda perlu terus ditanamkan dan dikembangkan, terutama di kalangan generasi muda dan mahasiswa. Tantangan zaman yang semakin kompleks, seperti lunturnya nilai kebangsaan, arus globalisasi, serta potensi perpecahan akibat isu-isu identitas, menuntut adanya pembinaan karakter kebangsaan yang kuat bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).
Hendra mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah, tetapi juga wadah aktualisasi diri dan pertukaran gagasan antar-kader bangsa dari berbagai latar belakang.
Baginya, diskusi kebangsaan dan forum inspiratif yang digelar menjadi sarana memperkuat semangat persatuan sekaligus meneguhkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
Selama kegiatan berlangsung, peserta terlibat dalam berbagai aktivitas, mulai dari dialog kebangsaan, kegiatan kebersamaan, hingga simulasi kepemimpinan.
Agenda tersebut dirancang untuk memperkuat karakter dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
Hendra menambahkan, kolaborasi lintas organisasi mahasiswa menjadi bukti bahwa semangat Sumpah Pemuda tetap relevan di tengah arus perbedaan.
“Kita ingin membangun kesadaran bersama bahwa mahasiswa harus tetap menjadi garda terdepan penjaga nilai kebangsaan,” katanya.
Di akhir kegiatan, panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya perkemahan tersebut. Bank BRI dan Bank Jatim menjadi sponsorship utama yang berperan aktif dalam mendukung program pembinaan generasi muda dan kebangsaan di Jawa Timur.
Perkemahan tersebut diharapkan mampu melahirkan kader bangsa yang tangguh, berjiwa nasionalis, serta mampu membawa semangat persatuan ke berbagai lini kehidupan masyarakat. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |