TIMES PACITAN, PACITAN – Duka mendalam menyelimuti DPRD Kabupaten Pacitan. Salah satu anggotanya, Handaya Aji, meninggal dunia pada Rabu (22/10/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Kabar wafatnya almarhum akibat sakit itu mengejutkan banyak pihak, termasuk rekan-rekannya di lembaga legislatif.
Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Dr. Arif Setia Budi, mewakili seluruh anggota dewan menyampaikan belasungkawa mendalam. Ia hadir langsung dalam upacara penghormatan terakhir untuk melepas kepergian almarhum ke peristirahatan terakhirnya.
“Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita kembali,” ucap Arif saat mengawali sambutannya di hadapan keluarga, kolega, dan masyarakat yang hadir.
Arif mengajak para hadirin untuk menundukkan kepala dan berdoa sejenak. “Perkenankan terlebih dahulu saya mengajak para hadirin untuk sejenak menundukkan kepala seraya memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita sekalian, di mana pada saat ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir bersilaturahim dalam rangka turut berbelasungkawa dan memberikan penghormatan sehubungan berpulangnya saudara kita, sahabat kita, Bapak Handaya Aji ke pangkuan Allah SWT,” katanya.
Sosok Sahabat dan Rekan Seperjuangan
Dalam sambutannya, Arif tak bisa menyembunyikan rasa kehilangan. Baginya, almarhum bukan hanya kolega kerja di DPRD, melainkan juga sahabat dan rekan seperjuangan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Pacitan.
“Dengan meninggalnya Bapak Handaya Aji, kami merasa sangat kehilangan sebagai teman seperjuangan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan duka cita resmi atas nama lembaga dewan. “Kepada keluarga almarhum, kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Pacitan menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum. Teriring doa, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan diberikan tempat yang mulia di sisi-Nya. Semoga husnul khotimah. Aamiin,” tutur Arif.
Dikenang Sebagai Pribadi Sederhana
Semasa hidup, Handaya Aji dikenal sebagai sosok yang sederhana dan mudah bergaul. Ia aktif dalam kegiatan sosial dan politik di daerah, serta dikenal dekat dengan masyarakat di dapilnya. Banyak warga mengenalnya sebagai wakil rakyat yang rajin turun ke lapangan dan mendengarkan keluhan warga.
Salah satu kolega almarhum di DPRD menyebut, Handaya Aji merupakan pribadi yang ramah, jujur, dan tidak pernah membeda-bedakan siapa pun. “Beliau orangnya sabar, pekerja keras, dan selalu berpikir positif,” kata seorang staf sekretariat DPRD yang turut hadir dalam pelepasan jenazah.
Doa untuk Keluarga yang Ditinggalkan
Dalam sambutannya, Arif juga menyampaikan pesan dan doa khusus untuk keluarga yang ditinggalkan. “Kepada keluarga yang ditinggalkan, khususnya istri dan putra-putri almarhum, semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan iman dan ketabahan serta mengikhlaskan kepergian almarhum. Karena ini semua semata-mata merupakan kehendak Allah yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Ia menutup sambutan dengan kalimat perpisahan yang menggugah. “Selamat jalan saudaraku, selamat jalan sahabatku. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepadamu,” kata Arif.
Suasana Haru di Rumah Duka
Suasana duka terasa sejak pagi di rumah almarhum. Sejumlah anggota dewan, pejabat daerah, dan warga tampak berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Doa bersama dipanjatkan sebelum jenazah diberangkatkan ke tempat pemakaman umum.
Karangan bunga berjejer di halaman rumah sebagai bentuk belasungkawa. Beberapa warga bahkan datang dari luar kecamatan hanya untuk melayat dan memberikan doa bagi almarhum yang dikenal dekat dengan masyarakat.
Ratusan pelayat mengiringi jenazah Handaya Aji menuju tempat pemakaman. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang berlangsung khidmat. Tangis keluarga dan sahabat mengiringi langkah terakhir almarhum menuju peristirahatan terakhirnya.
Kepergian Handaya Aji meninggalkan duka mendalam bagi DPRD Pacitan dan masyarakat. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai wakil rakyat yang sederhana, bersahaja, dan penuh dedikasi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Handaya Aji Tutup Usia, Ketua DPRD Pacitan Sampaikan Duka Mendalam
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Deasy Mayasari |