https://pacitan.times.co.id/
Berita

Hidup Sebatangkara, Rumah Janda Tua di Pacitan Jauh dari Kata Layak

Selasa, 04 April 2023 - 19:29
Hidup Sebatangkara, Rumah Janda Tua di Pacitan Jauh dari Kata Layak Rumah janda tua bernama Soirah (69) warga Desa Wonoanti, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan yang jauh dari kata layak. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES PACITAN, PACITANLansia di Pacitan bernama Soirah warga RT 06/RW 03 Dusun Krajan, Desa Wonoanti, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur hidup sebatang kara dan rumahnya nyaris ambruk. 

Rupanya, puluhan tahun rumah janda 69 tahun itu kian tak terawat dan dimakan usia. Terlebih setelah sang suami bernama Jumelan telah meninggal dunia sejak 22 tahun silam. Lansia di Pacitan ini harus banting tulang bekerja sebagai buruh tani sendirian untuk membesarkan anak satu-satunya. 

"Suami meninggal 23 tahun silam, dua tahun sebelumnya merenovasi rumah ini, tapi sekarang kayunya sudah banyak yang lapuk," kata Soinah, Selasa (4/4/2023). 

Jika dilihat dari depan sekilas memang tampak seperti bertembok. Namun saat masuk dalam, 90 persen bangunan rumah Soinah itu terbuat dari kayu. Hampir seluruh sisinya penuh dengan tambalan. Sedangkan atap dari asbes juga banyak yang sudah lapuk. 

"Ya, kalau hujan bocor, mau perbaiki nggak ada biaya, buat makan saja kembang kempis," ujarnya. 

Soirah-2.jpg

Janda sebatang kara itu kian memprihatinkan di usianya yang lanjut tersebut masih bekerja sebagai buruh tani dengan upah yang tidak seberapa dari para tetangga. Sawah dan ladang miliknya sudah banyak yang dijual untuk biaya berobat anak angkatnya lantaran sakit perut hingga akhirnya meninggal. 

"Sehari dapat upah Rp60 ribu. Cukup nggak cukup. Buat bayar listrik, kalau makan numpang sama menantu, rumahnya tak jauh dari sini," terang Soirah. 

Selain itu, dirinya juga mengaku jika selama ini belum pernah menerima bantuan sosial. "Belum pernah, sama sekali belum dapat bantuan. Pernah ditawari untuk rehab tapi karena saya nggak punya biaya sama sekali jadi nggak sanggup," ucap Soirah. 

Sementara itu, Pemdes Wonoanti melalui perangkatnya bernama Eko Yulianto menjelaskan bahwa lansia tersebut memang belum menerima bantuan dari pemerintah, baik berupa tunai maupun pangan. 

"Soalnya waktu itu masih ada yang lebih membutuhkan, yakni anak angkat Soirah dan kebetulan sakit-sakitan akhirnya meninggal. Jadi belum diusulkan," jelasnya terkait bantuan yang belum pernah diterima Soirah, lansia di Pacitan ini. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pacitan just now

Welcome to TIMES Pacitan

TIMES Pacitan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.