TIMES PACITAN, PACITAN – Calon Bupati (Cabup) Pacitan nomor urut dua, Indrata Nur Bayuaji atau yang lebih dikenal dengan sapaan Mas Aji, melakukan ziarah ke makam para masyayikh Perguruan Islam Pondok Tremas di Gunung Lembu pada Sabtu (2/11/2024) malam.

Ziarah ini dilakukan menjelang debat Pilkada 2024, sebagai bentuk penghormatan dan doa sebelum mengikuti kontestasi politik tersebut.

Setelah melakukan ziarah, Mas Aji menyempatkan diri untuk berbaur dengan warga sekitar. Ia terlihat menikmati suasana malam sambil ngopi di salah satu angkringan yang berada di sekitar area makam.

“Iya, tadi malam Mas Aji ngopi di angkringan Bapakku,” kata Amruddin Latif, anak dari pemilik angkringan tersebut, pada Minggu (3/11/2024).

Amruddin atau yang akrab disapa Udin menjelaskan, Mas Aji datang bersama seorang santri bernama Jahruddin. “Jahruddin, aku di rumah,” ucapnya singkat saat ditanya tentang kehadiran mereka di lokasi tersebut.

Sementara itu, Gus Farhi Asna, pengasuh asrama Widadiyah, Tanjung, Tremas, mengungkapkan bahwa sebelum berangkat ke lokasi debat, Mas Aji meminta wejangan dari pemilik angkringan. “Njaluk wejangan sakdurunge debat (minta petuah sebelum debat),” tulis Gus Farhi dalam sebuah grup WhatsApp.

Sebelumnya, Mas Aji juga terpantau menyempatkan ziarah di makam Syekh Brubuh dan Mbah Abdul Manan Dipomenggolo. 

Debat kedua Pilkada Pacitan sendiri dijadwalkan berlangsung di Gedung Gasibu Swadaya setelah salat Isya pada malam ini.  Pantauan TIMES Indonesia, hampir seluruh wilayah Pacitan sedang dilanda hujan saat persiapan berlangsung.

Dalam rangka menjaga keamanan selama debat dan kegiatan kampanye, Polres Pacitan telah menyiagakan sekitar 250 personel yang ditempatkan di beberapa titik strategis sebagai bagian dari pos pengamanan.

“Untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mendukung kelancaran jalannya proses demokrasi di Pacitan, kami terjunkan 250 personel pengamanan di lokasi,” ujar Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiono.

Debat Pilkada kali ini menjadi momentum penting bagi para kandidat dalam menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat Pacitan. 

Dukungan warga, wejangan dari tokoh lokal, serta kesiapan aparat keamanan diharapkan mampu menciptakan atmosfer Pilkada 2024 yang aman dan damai di Pacitan. (*)